Monday 30 September 2013

Tiga Faktor Arsenal Bisa Juara 2013/14

Sudah delapan tahun lamanya Arsenal tidak mengangkat trofi juara. Terakhir The Gunners menjuarai Piala FA pada tahun 2005. Peluang Arsenal untuk mengakhiri puasa gelar sangat terbuka pada musim ini.
Menjuarai Liga Inggris 2013/14 sangat terbuka di tengah ketidakpastian big four. Hanya Arsenal yang tidak harus melalui transisi manajerial baru setelah Chelsea, Manchesater United, dan City mengganti manajernya.
Arsenal melakukan start cukup bagus musim ini. Setelah kalah dipertandingan pertama dari Aston Villa, mereka berhasil menyapu bersih lima pertandingan berikutnya dan menang saat tandang ke Marseille di Liga Champions.
Suasana di internal Meriam London juga terbilang adem. Petinggi Arsenal juga mendukung Arsene Wenger memberi uang banyak untuk membeli Mesut Ozil. Menurut jurnalis Metro, ada tiga alasan Arsenal bisa juara.
1. Menempati puncak klasemen
Saat ini Gudang Peluru menempati puncak klasemen Liga Inggris dengan mengumpulkan 15 poin dari lima kali menang dan sekali kalah. Arsenal unggul dua angka dari tim peringkat dua yang ditempati oleh Tottenham Hotspur. Chelsea ada di peringkat tiga sedangkan City urutan lima. Lebih parah lagi adalah United yakni 12.
Memang liga baru berjalan enam pekan, namun hasil ini memperlihatkan kalau Aaron Ramsey dan kawan-kawan mampu bangkit setelah kalah di laga perdana. Padahal di musim-musim sebelumnya, Arsenal sering kehilangan poin melawan tim yang peringkatnya di bawah mereka. Keinginan untuk terus di puncak akan memompa semangat pemain Arsenal.
2. Kedalaman lini tengah
Stok pemain gelandang Arsenal terbilang sangat berlimpah. Kedatangan playmaker Jerman, Mesut Ozil membuat lini tengah semakin komplit. Boleh dibilang, lini tengah London Merah merupakan yang terbaik dari tim manapun saat ini.
Mesut Ozil, Santi Cazorla, Jack Wilshere, Theo Walcott, Lukas Podolski, Mikel Arteta, Mathieu Flamini, Tomas Rosicky, Alex Oxlade Chamberlain, dan Aaron Ramsey. Nama terakhir sedang dalam kondisi puncak karena terus mencetak gol.
Selain pemain senior, gelandang junior juga mulai menunjukkan kalau mereka juga punya kualitas di antaranya Serge Gnabry dan Ryo Miyaichi. Bahkan Gnabry berhasil mencetak gol saat dimainkan melawan Swansea City. Para gelandang Arsenal dinilai mampu mengarungi musim ini yang masih sangat panjang.
3. Saling pengertian dan kebersamaan
Tidak seperti pemain-pemain di Manchester City, Spurs, dan Chelsea, Arsenal tidak banyak melakukan pembelian pemain. Arsenal juga tidak melakukan perubahan besar-besaran dan ide-ide baru karena tak ada pergantian pelatih.
Hampir semua pemain Arsenal sudah nyaman dengan posisi yang mereka jalani saat ini. Hubungan antarpemain mulai terjalin kuat. Hampir semua pemain mengikuti laga tur pramusim di antaranya dengan mengunjungi Indonesia. Dari sinilah terjalin kebersamaan dan saling pengertian.
Apabila mampu menjaga pemain kunci terbebas dari cedera, Arsenal diperkirakan akan mampu tim-tim besar yang sejauh ini belum mereka hadapi di liga. Konsistensi akan membuat Meriam London akan finis paling depan di akhir musim.



0 komentar:

Post a Comment