Adu mental juara. Kalimat itu rasanya pantas
disematkan untuk pertandingan terakhir Kualifikasi Grup G Piala Asia U-19
antara Indonesia dan Korea Selatan yang bakal berlangsung di Stadion Utama
Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).
Indonesia
dan Korsel sama-sama mengoleksi poin sempurna dari dua laga. Korsel berada di
puncak klasemen karena unggul selisih gol setelah sukses menang 4-0 atas
Filipina dan 5-1 melawan Laos. Sementara skuad Garuda Muda mengikuti di posisi
kedua seusai menekuk Laos 4-0 dan Filipina 2-0.
Bagi
Indonesia, tiga poin adalah sebuah keharusan jika ingin meneruskan berpentas di
ranah Asia. Maklum, jika mengincar posisi enam tim runner-up terbaik
untuk lolos ke putaran final, peluang Indonesia rasanya cukup sulit karena
harus bersaing dengan penghuni peringkat kedua dari delapan grup lainnya.
Dari
dua pertandingan terakhir, Evan Dimas dan kawan-kawan tampil cukup impresif.
Bermodalkan sebagai kampiun Piala AFF U-19, para penggawa timnas tentunya juga
tidak ingin menanggung malu di hadapan puluhan ribu penonton di SUGBK.
Sementara,
Korsel di pertandingan ini hanya butuh hasil imbang untuk mengamankan satu
tiket di putaran final. Status juara bertahan Piala Asia U-19 pun dipastikan
akan menambah semangat skuad asuhan Kim Sang Ho.
Lini tengah
Pelatih
Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan, anak asuhnya akan mencoba tampil menekan
sejak menit awal melawan Korsel. Pasalnya, ia menilai berdasarkan analisis tim
teknis secara statistik performa Korsel menurun ketika mengalahkan Laos. "Jadi,
doakan saja begitu juga untuk pertandingan ketiga," kata Indra.
Dalam
latihan terakhir di Lapangan C Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2013), Indra
mempertajam banyak hal untuk memaksimalkan efektivitas di lini tengah. Pemain
dimintanya memeragakan umpan-umpan pendek dengan maksimal dua sentuhan,
perpindahan bola ke sisi lapangan, situasi bola mati, dan serangan balik.
Bagi
skuad Garuda Muda, memperkuat lini tengah menjadi krusial karena Korsel
memiliki gelandang-gelandang kreatif. Meski tidak memiliki kecepatan seperti
para pemain Indonesia, pemain tengah skuad Taeguek Warrior cukup
efektif jika melakukan serangan dan mengatur tempo permainan.
Selain
itu, dua bek Kim Jeongmin dan Pak Mingyu, dalam dua pertandingan terakhir, juga
cukup rajin membantu serangan dari sisi pinggir lapangan. Oleh karena itu,
Indra pun mengaku akan berusaha menutup serangan Korsel dari sektor sayap.
"Kita
usahakan agar mereka tidak lakukan crossing. Kita akan menutupnya dari bek sayap kita atauwinger kita
yang turun. Tetapi, yang pasti, kita serang mereka. Mau kalah atau menang sama
saja. Besok, kita betul-betul mau cari poin pada babak pertama," kata
Indra.
Sementara
itu, Kim Sang Ho, mengaku siap meladeni permainan cepat skuad Garuda Muda.
Berbekal hasil di dua laga terakhir dan juga kemenangan 2-1 saat bersua di
Piala Pelajar Asia U-18 pada 2012, Kim pun optimistis bisa kembali meraih hasil
positif agar dapat lolos ke Myanmar tahun depan.
"Lawan
Filipina, kami masih butuh adaptasi dengan cuaca, juga kelembapan udara. Tapi,
kami sudah siap untuk pertandingan berikutnya. Saya yakin bertemu Indonesia
akan menarik. Mereka tuan rumah dan didukung suporter," kata Kim.
Prakiraan susunan pemain
Korsel: Lee Taehui; Lim Seunggyeom, Pak Mingyu, Hwang Ki Wook,
Kim Jeongmin; Choi Jaehun, Seol Taesu, Hwang Hee-Chan, Lee Jeongbin; Kim Shin,
Shim Jehyeok.
Pelatih: Kim Sang Ho
Indonesia: Ravi Murdianto; Mahdi Fahri, Putu Gede Juni Antara,
Hansamu Yama, Fatchu Rohman; Paulo Sitanggang, Evan Dimas, Hargianto; Dinan
Yahdian, Muchlis Hadi, Ilham Udin Armaiyn.
Pelatih: Indra Sjafri
Siaran Langsung: RCTI, pukul
19.30 WIB
0 komentar:
Post a Comment